Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Lampung

Profil Kecamatan

Sejarah Kecamatan Ambarawa 

Berdasarkan Perda Kabupaten Tanggamus Nomor 05 tahun 2005 tentang pembentukan 7 Kecamatan, secara definitif Kecamatan Ambarawa telah berdiri sendiri, terpisah dari Kecamatan Induknya yaitu Kecamatan Pringsewu dan diresmikan pada tanggal 11 Juli 2005. Yang mana pada waktu itu merupakan Wilayah Kabupaten Tanggamus bagian timur. Namun sejak diresmikannya Kabupaten Pringsewu berdasarkan UU RI No. 48 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 nomor 185 tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4932), maka pada tanggal 3 April 2009 secara resmi Kecamatan Ambarawa masuk dalam wilayah Kabupaten Pringsewu.

Kecamatan Ambarawa terdiri dari 9 (sembilan) Pekon yaitu Pekon Ambarawa, Pekon Ambarawa Barat, Pekon Kresnomulyo, Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, Pekon Sumberagung, Pekon Tanjung Anom, Pekon Jatiagung, Pekon Margodadi, dan Pekon Ambarawa Timur.

GEOGRAFI, TOPOGRAFI DAN KLIMATOLOGI

Kecamatan Ambarawa mempunyai luas wilayah 31,88 Km2 atau 3188 Ha yang terdiri dari persawahan : 1.252 ha, tegalan : 419 ha, kolam/empang : 29 ha,  pekarangan : 448 ha, dan sisanya adalah pemukiman penduduk.

Kecamatan Ambarawa yang sampai saat ini hampir memasuki usia ke 12 tahun dengan segala keterbatasan fasilitas baik infrastruktur maupun sarana lainnya, senantiasa berusaha mensejajarkan diri dengan Kecamatan-Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Pringsewu baik melalui kegiatan gotong royong atau kegiatan lainnya, sehingga peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakatnya dapat diwujudkan.

Batas-batas wilayah sebagai berikut :

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pringsewu.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pardasuka.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pagelaran Utara dan Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Gadingrejo

Jarak  dari  ibukota  kecamatan  ke  ibukota Kabupaten Pringsewu ± 8 km. Sedangkan jarak dari masing-masing Pekon ke ibukota Kecamatan dan Ibu Kota Kabupaten Pringsewu sebagai berikut :

NO

PEKON

WEBSITE

Jarak Ke Kecamatan

Jarak Ke Kabupaten

1

Ambarawa

https://ambarawa-pringsewu.desa.id/

1,0 Km

8,0 Km

2

Ambarawa Barat

 

2 ,0Km

10,0 Km

3

Kresnomulyo

https://kresnomulyo-pringsewu.desa.id/

8,0 Km

10, 0km

4

Persiapan Kresnomulyo Barat

 

13 Km

15, 0km

5

Sumberagung

https://sumberagung-lampung.desa.id/

6,0 Km

8,0 Km

6

Tanjung Anom

https://www.tanjunganom-pringsewu.desa.id/

5,0 Km

9,0 Km

7

Jati Agung

https://www.jatiagung-pringsewu.desa.id/

3,5 Km

7,50 Km

8

Margodadi

https://www.margodadi-pringsewu.desa.id/

2,0 Km

6, 0 Km

9

Ambarawa Timur

https://ambarawatimur-pringsewu.desa.id/

1,0 Km

8,0 Km

Kecamatan Ambarawa berada pada ketinggian 95-113,75 m dari permukaan laut (dpl). Suhu udara 240C – 280C dengan curah hujan 2.300-3000 mm. Sebagian besar wilayahnya berupa dataran, dan sebagian kegil saja yang berupa perbukitan.Hal ini menjadikan Kecamatan Ambarawa sebagai daerah pertanian, khususnya padi. Sehingga untuk wilayah Kabupaten Pringsewu  bagian selatan Ambarawa merupakan Lumbung padi dengan penghasilan rata-rata per tahun 20.032 ton padi. Dengan hasil tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat Ambarawa saja akan tetapi produk berasnya sudah dikirim sampai keluar Lampung. Antara lain, Riau, Jambi, Palembang dan Propinsi Banten.